Jadi, Mahasiswa STIS itu..
19.17
Halo!
Assalamualaykum^^
Akhirnya buat tulisan ini juga hehe
Mungkin aku bisa cerita dikit kali ya, lika-liku jadi mahasiswa ES TE I ES (STIS) hehe
Hmm, menurut aku sih pilihan aku untuk mengenyam pendidikan disini adalah keputusan berani yang mendatangkan banyak hal positif bagi aku, hingga hari ini, semoga sampai nanti. Aamiin
Dari dulu, aku selalu cari sekolah kedinasan yang enggak asrama, enggak militer atau semi militer. Soalnya pas SMA kan udah ngerasain jadi anak semi-militer gitu kan (ceilah), jadi untuk kuliah ini pengen cari suasana baru, dan maunya jadi masyarakat sipil aja gitu hehe
Lalu, STIS ini masuklah dalam list aku, meskipun dulu bukan prioritas sih hehe (tapi didukung banget ama orangtua dan keluarga besar). Dulu pas mau SMA sempet nyobain soal USM Tahun 2010 (waktu itu nyobain buku USM Kakakku), terus merasa tertantang hhe. Oiya salah satu yang aku suka dari STIS ini, karena dia belajar hitung-hitungan dan ilmu sosial juga. Jadi aku pikir ini bakal cocok sama aku yang suka belajar keduanya (dulu sih, hahaha)
Mungkin aku buat poin-poinnya gitu kali ya :)
Jadi, Mahasiswa STIS itu..
1. Harus siap cari kosan dan hidup bermasyarakat
Karena, kita ga ada asrama kan, jadinya ya pasti harus siap jadi anak kos, yang apa-apa harus siapin sendiri. Kecuali kalo Ibu kosnya nyediain laundry atau misal layanan pesan antar makanan #ea
Awal ngekos aku jadi agak kaget gitu sih haha, biasanya dulu pas di asrama tinggal dateng ke ruang makan, trus tinggal makan hehe. Ya, inilah yang juga menuntut kita harus mandiri. Positifnya kamu juga bia belajar masak^^
Apalagi kalau pas dapet kosan yang enak dan ada dapurnya! wiii
Oiya, kalau kamu ngekos di sekitar kampus, jangan heran kalau masyarakatnya masih pada guyub hehe
Mungkin, awalnya kamu ngira di Jakarta semua orang bakal semuanya individualis, kerja oriented, ambis, dll.
Tapi, lingkungan kampus STIS orangnya enak-enak kok. Ramah kalau kitanya ramah, dan baik-baik semua. Alhamdulillah hampir empat tahun disini udah pada kenal beberapa tetangga :)
Oiya, lokasi Kampus STIS itu peralihan dari tanah yang tinggi ke rendah. Jadi beberapa kos mahasiswa di sekitar kampus sering kena banjir. Utamanya yang letaknya di daerah yang rendah, Jadi, kalau cari kos perhatikan lokasi juga ya.
Dan dalam nyari kosan, yang harus diperhatikan juga kenyamanan dan kebersihannya. Di Jakarta, ga sedikit orang-orang yang menjadikan ruang kecil nan pengap sebagai kamar kosan :(
Jadi, hati-hati ya.
2. Harus siap dengan segala kemungkinan
Sebelum resmi jadi mahasiswa STIS, kita diminta menandatangani sejumlah dokumen. Nah, ada beberapa poin yang harus dipehatikan sih, Jadi, jangan asal tandatangan hehe
Setiap angkatan bisa beda bisa sama, tergantung kebijakan yang di atas, tapi sebagai calon pegawai yang udh di tag ama intansi pemerintah kita harus patuh kan ya hehe
Contoh-conth komitmennya: Bersedia di tempatkan dimana saja di wilayah Indonesia, Tidak menikah sampai diangkat jadi PNS, dan lain-lain.
Oiya, di STIS kamu juga harus siap kalau ada pengumuman dadakan dll
Soalnya STIS terikat dengan BPS kan, dan juga diatur oleh KemenpanRB jadi selalu siap sedia sahaja, misalnya di tempatkan di wilayah inidi wilayah itu, atau tiba-tiba diumumkan, seminggu lagi ada Tes Kemampuan Dasar (bagi yang belum CPNS kayak angkatan saya hehe), dan lain-lain. Ya, emang mau ga mau sih yaa, karena kebijakan juga tidak hanya dari pimpinan kampus, tapi juga dari BPS dan mungkin instansi pemerintah lainnya.
Intinya berdoa saja diberikan yang terbaik :)
3. Harus rajin!
Kenapa harus rajin? karena pinter aja ga cukup hehe
Di STIS, sama kok kayak kuliah-kuliah di luaran. Kalau kamu enggak cari info sendiri ya bakal sgitu-gitu aja. Apalagi belajar statistik kan, yang kata orang-orang di luar bikin pusingya, emang iya sih, haha
Dan, ga smua orang yang masuk ke STIS itu pinter-pinter banget seperti yang kebanyakan orang kira, misalnya kayak saya, jadi ya harus diupayakan untuk bisa rajin untuk bisa paham
Jadi, gausa minder yaa soalnya di STIS kamu bakal banyak belajar bareng kok. Karena, disini ada yang namanya tutor juga untuk mahasiswa tingkat 1 dan tingkat 2 menjelang ujian. Di sela-sela itu, kamu bisa manfaatkan kesempatan belajar bareng temen-temen KSM (Kelompok Studi Mahasiwa). Biasanya dibuat 1 kelompok isi beberapa orang gitu terus digilir atau ditetapkan pengajarnya siapa :)
Alhamdulillah, KSM dari tingkat 1 aku masih aktif sampai sekarang :")
4. Harus bisa bagi waktu
Berhubung tinggal di Jakarta, bereskplorasilah~
Oleh karena itu, harus bisa bagi waktu, biar kerjaannya ga kupu-kupu aja.
Di STIS banyak lhoo UKM nya~
Kamu bisa pilih mana yang sesuai dengan kesukaanmu <3
Kalau aku pilih UKM Media Kampus karena emang suka jurnalistik dari SMP.
Selain bisa nambah temen, ikut organisasi bisa bikin kamu punya pengalaman lebih yang mungkin ga ada di dalam kelas :)
Kalau kamu mau aktif di luar kampus bisa banget~
Di Jakarta banyak banget komunitas. Nah, kamu bisa pilah-pilih mana yang bisa kamu ikutin
Oiya, di Jakarta selain banyak mall juga banyak tempat cari ilmu~
Disini sering banget ada kajian ini-itu disini dan disana~
Sampai bingung malah mau datang yang mana, jadi harus punya waktu juga buat 'cari ilmu' selaindari kampus. Kamu bisa minta advice sama orangtua atau kakak tingkat mana yang sebaiknya diikuti dan ga mengganggu kuliah :)
Semoga ada gambaran yaa tentang gimana kehidupan kampus ini supaya kalau nanti jadi mahasiswa STIS ga kaget-kaget amat ehehe
Semoga sukses ya adik-adik!
Assalamualaykum^^
Akhirnya buat tulisan ini juga hehe
Mungkin aku bisa cerita dikit kali ya, lika-liku jadi mahasiswa ES TE I ES (STIS) hehe
Hmm, menurut aku sih pilihan aku untuk mengenyam pendidikan disini adalah keputusan berani yang mendatangkan banyak hal positif bagi aku, hingga hari ini, semoga sampai nanti. Aamiin
![]() |
Hello, it's me |
Lalu, STIS ini masuklah dalam list aku, meskipun dulu bukan prioritas sih hehe (tapi didukung banget ama orangtua dan keluarga besar). Dulu pas mau SMA sempet nyobain soal USM Tahun 2010 (waktu itu nyobain buku USM Kakakku), terus merasa tertantang hhe. Oiya salah satu yang aku suka dari STIS ini, karena dia belajar hitung-hitungan dan ilmu sosial juga. Jadi aku pikir ini bakal cocok sama aku yang suka belajar keduanya (
Mungkin aku buat poin-poinnya gitu kali ya :)
Jadi, Mahasiswa STIS itu..
1. Harus siap cari kosan dan hidup bermasyarakat
Karena, kita ga ada asrama kan, jadinya ya pasti harus siap jadi anak kos, yang apa-apa harus siapin sendiri. Kecuali kalo Ibu kosnya nyediain laundry atau misal layanan pesan antar makanan #ea
Awal ngekos aku jadi agak kaget gitu sih haha, biasanya dulu pas di asrama tinggal dateng ke ruang makan, trus tinggal makan hehe. Ya, inilah yang juga menuntut kita harus mandiri. Positifnya kamu juga bia belajar masak^^
Apalagi kalau pas dapet kosan yang enak dan ada dapurnya! wiii
Oiya, kalau kamu ngekos di sekitar kampus, jangan heran kalau masyarakatnya masih pada guyub hehe
Mungkin, awalnya kamu ngira di Jakarta semua orang bakal semuanya individualis, kerja oriented, ambis, dll.
Tapi, lingkungan kampus STIS orangnya enak-enak kok. Ramah kalau kitanya ramah, dan baik-baik semua. Alhamdulillah hampir empat tahun disini udah pada kenal beberapa tetangga :)
Oiya, lokasi Kampus STIS itu peralihan dari tanah yang tinggi ke rendah. Jadi beberapa kos mahasiswa di sekitar kampus sering kena banjir. Utamanya yang letaknya di daerah yang rendah, Jadi, kalau cari kos perhatikan lokasi juga ya.
Dan dalam nyari kosan, yang harus diperhatikan juga kenyamanan dan kebersihannya. Di Jakarta, ga sedikit orang-orang yang menjadikan ruang kecil nan pengap sebagai kamar kosan :(
Jadi, hati-hati ya.
2. Harus siap dengan segala kemungkinan
Sebelum resmi jadi mahasiswa STIS, kita diminta menandatangani sejumlah dokumen. Nah, ada beberapa poin yang harus dipehatikan sih, Jadi, jangan asal tandatangan hehe
Setiap angkatan bisa beda bisa sama, tergantung kebijakan yang di atas, tapi sebagai calon pegawai yang udh di tag ama intansi pemerintah kita harus patuh kan ya hehe
Contoh-conth komitmennya: Bersedia di tempatkan dimana saja di wilayah Indonesia, Tidak menikah sampai diangkat jadi PNS, dan lain-lain.
Oiya, di STIS kamu juga harus siap kalau ada pengumuman dadakan dll
Soalnya STIS terikat dengan BPS kan, dan juga diatur oleh KemenpanRB jadi selalu siap sedia sahaja, misalnya di tempatkan di wilayah inidi wilayah itu, atau tiba-tiba diumumkan, seminggu lagi ada Tes Kemampuan Dasar (bagi yang belum CPNS kayak angkatan saya hehe), dan lain-lain. Ya, emang mau ga mau sih yaa, karena kebijakan juga tidak hanya dari pimpinan kampus, tapi juga dari BPS dan mungkin instansi pemerintah lainnya.
Intinya berdoa saja diberikan yang terbaik :)
Siap dengan segala kemungkinan, termasuk kemungkinan buat PKL di Lombok :) |
3. Harus rajin!
Kenapa harus rajin? karena pinter aja ga cukup hehe
Di STIS, sama kok kayak kuliah-kuliah di luaran. Kalau kamu enggak cari info sendiri ya bakal sgitu-gitu aja. Apalagi belajar statistik kan, yang kata orang-orang di luar bikin pusing
Jadi, gausa minder yaa soalnya di STIS kamu bakal banyak belajar bareng kok. Karena, disini ada yang namanya tutor juga untuk mahasiswa tingkat 1 dan tingkat 2 menjelang ujian. Di sela-sela itu, kamu bisa manfaatkan kesempatan belajar bareng temen-temen KSM (Kelompok Studi Mahasiwa). Biasanya dibuat 1 kelompok isi beberapa orang gitu terus digilir atau ditetapkan pengajarnya siapa :)
Alhamdulillah, KSM dari tingkat 1 aku masih aktif sampai sekarang :")
4. Harus bisa bagi waktu
Berhubung tinggal di Jakarta, bereskplorasilah~
Oleh karena itu, harus bisa bagi waktu, biar kerjaannya ga kupu-kupu aja.
Di STIS banyak lhoo UKM nya~
Kamu bisa pilih mana yang sesuai dengan kesukaanmu <3
Kalau aku pilih UKM Media Kampus karena emang suka jurnalistik dari SMP.
Selain bisa nambah temen, ikut organisasi bisa bikin kamu punya pengalaman lebih yang mungkin ga ada di dalam kelas :)
Gathering Media Kampus, 2014 |
Kalau kamu mau aktif di luar kampus bisa banget~
Di Jakarta banyak banget komunitas. Nah, kamu bisa pilah-pilih mana yang bisa kamu ikutin
Oiya, di Jakarta selain banyak mall juga banyak tempat cari ilmu~
Disini sering banget ada kajian ini-itu disini dan disana~
Sampai bingung malah mau datang yang mana, jadi harus punya waktu juga buat 'cari ilmu' selaindari kampus. Kamu bisa minta advice sama orangtua atau kakak tingkat mana yang sebaiknya diikuti dan ga mengganggu kuliah :)
Semoga ada gambaran yaa tentang gimana kehidupan kampus ini supaya kalau nanti jadi mahasiswa STIS ga kaget-kaget amat ehehe
Semoga sukses ya adik-adik!
0 komentar