Empat bulan yang tidak disesali :)
23.10
Haha maafkan judulnya yang agak lebay. Tapi ya, memang begitulah adanya :)
Kenapa judulnya gitu?
Iya, maksudnya ini semacam kontradiksi dari statement "Empat bulan yang disesali uti, karena ...."
wkwkwk
Oke, karena apalah artinya sebuah judul jadi kita skip, ya.
Tulisan ini akan berbau nostalgia hehe.
Karena oh karena minggu ini beberapa oknum mengupload foto kenangan setahun lalu sewaktu saya diberi kesempatan magang di Badan Pusat Statistik tepatnya di Bagian Humas. Alhamdulillah dapat tempat yang memungkinkan untuk banyak menimba ilmu sewaktu magang.
Setelah diingat-ingat lagi, sebenarnya saya beberapa kali menyatakan kalau saya ingin magang di Humas. Seingat saya, kira-kira 3 hari jelang magang, sewaktu saya datang ke kepegawaian bersama Sister Fitri dan Sister Lego. Pas di tangga halte, aku sempat bilang kalau inginnya magang di nonteknis, sebelum akhirnya ke daerah dan harus serba bisa baik di teknis (seksi apa aja) maupun nonteknis. Di humas, misalnya.
Dan ternyata, tahun 2016 aku pernah nulis di tumblr kaya gini dan tulisannya keposting juga ke twitter karena gak sengaja tersambung haha.
Lucu, ya. Kayak gayung bersambut, hihi
Kenapa judulnya gitu?
Iya, maksudnya ini semacam kontradiksi dari statement "Empat bulan yang disesali uti, karena ...."
wkwkwk
Oke, karena apalah artinya sebuah judul jadi kita skip, ya.
Tulisan ini akan berbau nostalgia hehe.
Karena oh karena minggu ini beberapa oknum mengupload foto kenangan setahun lalu sewaktu saya diberi kesempatan magang di Badan Pusat Statistik tepatnya di Bagian Humas. Alhamdulillah dapat tempat yang memungkinkan untuk banyak menimba ilmu sewaktu magang.
![]() |
Salah satu momen bisa liat Pak Kecuk live di stasiun TV dan dikasih petuah setelahnya :) |
Setelah diingat-ingat lagi, sebenarnya saya beberapa kali menyatakan kalau saya ingin magang di Humas. Seingat saya, kira-kira 3 hari jelang magang, sewaktu saya datang ke kepegawaian bersama Sister Fitri dan Sister Lego. Pas di tangga halte, aku sempat bilang kalau inginnya magang di nonteknis, sebelum akhirnya ke daerah dan harus serba bisa baik di teknis (seksi apa aja) maupun nonteknis. Di humas, misalnya.
Dan ternyata, tahun 2016 aku pernah nulis di tumblr kaya gini dan tulisannya keposting juga ke twitter karena gak sengaja tersambung haha.
Lucu, ya. Kayak gayung bersambut, hihi
Well, tulisan ini sebenernya udah lama banget jadi draft, nah mumpung aku lagi gak tau mau ngapain (padahal banyak to do list-nya :p), jadi aku lanjutin lagi ya~
Somehow, seneng banget bisa dikasih kesempatan untuk berkontribusi di sana bersama Pak Eko cs dan temen-temen magang yang sefrekuensi, ea
Banyak banget pelajaran yang bisa aku ambil, terutama tentang penyesuaian keadaan yang sekarang, dimana kita udah enggak lagi jadi anak kuliahan, tapi sekarang udah berstatus anak kantoran (meskipun waktu itu masih magang sih). Seringnya, diskusi kami bersama Pak Eko dimulai setelah jam kerja. Jadi, ya lumayan jarang pulang dan bertatap muka dengan rekan seangkatan lainnya. Tapi, kami bahagia-bahagia aja sih, mungkin karena nggak mau kehilangan momen bareng dan yang paling penting, diskusi yang 'banyak dagingnya' sama Pak Eko cs :D
Disana, sering banget dapat tugas yang beda dengan teman-teman seangkatan lainnya. Seringkali kami diutus untuk menghadiri acara di salah satu kementerian, atau meliput kegiatan subdirektorat yang mengundang mas atau mbak bule sebagai pembicara, dan yang paling sering adalah menjadi tim peliputan untuk kegiatan Rilis Berita Resmi Statistik (BRS), yang setidaknya dilaksanakan sebulan dua kali, yaitu di awal bulan dan pertengahan bulan. Tidak jarang saya harus mengikuti kemana pimpinan pergi pasca merilis BRS untuk merekam seluruh kata yang diucapkan oleh Bapak/Ibu pimpinan. Ya, hal-hal ini dilakukan tiada tujuan selain untuk mem-back-up, kalau-kalau ada media yang "memelintir" informasi yang diberikan pada saat tanya jawab ketika rilis. Apa saja efek yang didapat dari peliputan ini? Ya, setidaknya saya pernah ada dalam berita di twitter ketika Kompas memposting foto Pak Kecuk (Kepala BPS) yang sedang memberikan penjelasan. Terus terang, saya gak pernah kepikiran bakal ikutan nampang disana hihi. Tapi, ya Alhamdulillah ya bisa eksis dikit walaupun gak ada yang nyadar kecuali beberapa orang yang mention atau kirim berita itu via DM hihi~
Meskipun cukup pegal karena harus memegang recorder dalam waktu yang cukup lama dan harus bisa ambil posisi yang strategis diantara kerumunan wartawan agar rekaman terdengar jelas, jujur, saya sangat suka ketika meliput kegiatan ini. Ya, selain karen dapat snack gratis, saya juga bisa dapat statement-statement pimpinan yang begitu jeli dan apik ketika menjelaskan fenomena terkait data yang telah dirilis. Tidak jarang, saya juga sering menyimak dan angguk-angguk sendiri kala itu, terutama kalau Pak Kecuk, Pak Sairi atau Bu Lis yang sedang berbicara saat itu. Penjelasannya tegas, gak berbelit-belit dan on point! :)
Oiya, karena sering bertemu pimpinan, ya sering juga kami norak minta foto bareng, he he
Dan ini, foto perdana dengan Pak Kecuk, yang superhumble, di ruang kerjanya :D
Nggak tau ini ngetawain apa btw, tapi fotonya natural hihi (minus Minanur) |
Sekarang, kami, ex-magangers udah terpisah-pisah, bahkan pisah pulau hehe, kecuali aku dan Susanti (karena kami sama-sama di Sulawesi), sedangkan Yanda (pojok kiri) udah di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Fitput (kerudung biru di sebelah aku) di Kalimantan Utara, provinsi paling anyar, tepatnya di Pulau Tarakan, itu lho tempat Jepang pertama kali mendarat zaman dahulu kala~ dan yang tutup mata, namanya Arlan, dia penempatan di Kabupaten Puncak, Papua. Ada satu lagi, namanya Minan, yang paling hits di antara kami, dia penempatan di Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bersyukur sekali bisa jadi rekan kerja mereka semua, kerja jadi super fun hehe :D
0 komentar